Berbaur dengan ratusan warga Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo sambut kedatangan Menteri Pertanian dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BMUN) yang tiba di lapangan Desa Padamulya,Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dengan mengunakan Helikopter.
Kedatangan tiga menteri tersebut selain panan raya juga dalam rangaka launcing kartu tani,optimalisasi serapan gabah padi, percepatan luas tambah tanam dan koorporatisasi petani untuk percepatan susembada pangan.
Seperti dijelaskan dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, dalam sambutan Menteri Desa,PDT dan Tansmigrasi Eko Putro Sandjojo mengatakan bahwa 82 % penduduk desa atau warga desanya berpenghasilan di sektor pertanian, dengan demikian Bapak Persiden Joko Widodo berkomitmen untuk benar-benar memperhatikan Desa." Komitmenya pak jokowi terbukti bahwa APBN saat lebih besar di salurkan ke Daerah dan Desa."paparnya.Tidak hanya itu kata Eko komitmen pemerintah untuk mewujudkan nawa cita ketiga yaitu membangun indonesia dari pinggirin di wujudkan dengan adanya anggaran dari APBN yang langsung didistribusikan ke setiap desa.
"Dan setiap desa sedikitnya mendapat Rp 800 jt dana desa yang beraumber daru APBN, supaya ada bisa bena-benar bermafat kami minta dana desa di di awasi sebaik mungkin"paparnya.
Selain itu tambah Eko dengan adanya kerjasama kementrian antara menteri pertanian, Menteri BUMN dan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi akan sangat membantu.
"Dengan kegiatan implementasi terintegrasi program pemerintah optimalisasi serapan gabah padi,kartu tani,mewirausahakan petani,Bumdesa dan KUR untuk percepatab swsembada pangan,ini bisa benar-benar tewujud dalam mewujudkan Desa mandiri maju dan sejahtera,"paparnya.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini somerano mengatakan dengan di luncurkanya kartu tani diluncurkan supaya bantuan terhadap petani lebih terintegrasi.
Dimana masyarakat Desa kedepan bisa lebih sejahtera lagi, kartu tani dapat digunakan untuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), asuransi lahan dan asuransi kecelakaan kepada petani.
Tak berhenti sampai disitu, sinergi dengan Kementerian Pertanian dan Badan Urusan Logistik (Bulog) turut dilakukan untuk optimalisasi penyerapan gabah.
"Perusahaan BUMN sebagai agent of development sudah seharusnya secara bersama-sama dan terintegrasi dapat mendukung beberapa program pemerintah di sektor pertanian," kata Menteri BUMN Rini Soemarno ketika menyerahkan kartu tani bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Eko Putro Sandjojo serta Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan jajaran direksi BUMN.
Rini menilai kewirausahaan pertanian diharapkan bisa menambah daya produksi hasil pertanian. Nantinya sektor pertanian ditarget mampu mewujukan kesejahteraan petani, stabilitas harga dan stabilitas ketersediaan padi nasional.
"Kewirausahaan Pertanian akan menyinergikan elemen petani dalam bentuk poktan (kelompok tani) atau gapoktan (gabungan kelompok tani), perkumpulan BUMDes dan PT Mitra BUMDes Nusantara dalam wadah PT BUMDes Bersama Kecamatan, dengan tujuan agar usaha atau bisnis petani ini dapat dikonsolidasikan menjadi usaha yang profesional secara end to end mulai dari proses produksi sampai dengan pemasaran hasil pertanian dengan skala ekonomi yang lebih optimal," katanya.
Diketahui, Himbara terdiri dari Bank Mandiri, BNI, BRI dan BTN. Nantinya program kartu tani disalurkan lewat bank-bank tersebut.
0 Response to "Kunjungan ke Ciamis, 3 Mentri Era Jokowi Untuk Melihat Kemajuan Desa"
Post a Comment