Akibat amblasnya jalur kereta api di KM 293+0/1 di Kampung Cidewa, Desa Dewasari, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, kereta menuju ke arah selatan, Jawa Tengah dan Jawa Timur dialihkan melalui jalur utara.
Kepala Stasiun Kereta Api Tasikmalaya Toni Hariyanto mengatakan, kereta dari arah Bandung menuju Yogyakarta dan Surabaya sementara tidak dapat melintas.
 |
| KBRN, Tasikmalaya |
"Iyah benar ada rel amblas akibat longsor. Sementara kereta dialihkan ke jalur utara," kata Toni kepada Radio Republik Indonesia RRI, Sabtu malam (12/3/2016).
PT. KAI, lanjut Toni, saat ini tengah berupaya memperbaiki jalur kereta tersebut agar dapat kembali dilalui.
"Mudah- mudahan beberapa jam kedepan sudah bisa dilalui kembali," ujarnya.
Sementara itu amblasnya jalur kereta sepanjang 30 meter dengan tinggi 6 meter, terjadi pukul 17.00 wib.
Solehudin, Ketua RT di Kampung Cidewa, Desa Dewasari, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis menjelaskan, wilayah sekitar rel amblas setelah sebelumnya diguyur hujan deras.
"Dari sore hujannya sudah deras sekali," katanya dihubungi melalui telepon Sabtu malam.
Solehudin menjelaskan, amblasnya rel pertama kali diketahui oleh salah seorang anak warga Kampung Cidewa. Anak tersebut kemudian melaporkan kejadian itu kepada petugas pintu rel Pamalayan.
"Karena jaraknya tidak jauh dari pintu, anak yang mengetahui rel amblas langsung lapor," jelasnya.
Sementara itu, hingga pukul 22.00 WIB, perbaikan bantalan rel yang amblas masih terus dilakukan. Perbaikan terkendala hujan yang terus mengguyur lokasi rel amblas.
Selain hujan, penerangan di lokasi rel amblas sangat minim. Petugas terpaksa mempergunakan alat penerangan seadanya.
0 Response to "Kejadian Amblasnya Rel Kereta Di Cidewa"
Post a Comment